Analisis Produksi Serasah Mangrove pada Hutan Mangrove Desa Kurau Timur, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung

Analysis Production of Mangrove Litter in the Mangrove Forest of Kurau Timur Village, Central Bangka Regency, Bangka Belitung

Authors

  • Randiansyah Randiansyah Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung
  • Henri Henri Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung
  • Arthur Muhammad Farhaby Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.29303/jstl.v9i3.439

Keywords:

East Kurau, mangrove, production of litter

Abstract

Mangrove forests have many ecological functions such as retaining and trapping sediments, dampening waves, providing protection for fish and other biota, and assimilating nutrients. Most of the nutrients returned to the forest floor are in the form of litter. Litter has an important role for the soil and the microorganisms in it. This study aims to measure the productivity of mangrove litter in the mangrove forest of Kurau Timur Village, Central Bangka Regency, Bangka Belitung. The method used to measure litter production is litter storage using a 1m x 1m litter trap with litter collection every 7 days for 3 months. Environmental parameter data analysis was performed by PCA (Principal Component Analysis). The rate of litter production in the mangrove forest of East Kurau Village is with a dry weight of 2.72 gr/m2/day. The components that make up litter are grouped into 3 components, namely leaves (66%), stems (18%), and flowers/fruits (16%). The litter layer on the mangrove forest floor of Kurau Timur Village is with an average dry weight of 69.02 grams, a water content of 40.73%, and an estimated average biomass of 3.08 tons/ha.

References

Aprianis, Y. 2011. Produksi dan laju dekomposisi serasah Acacia crassicarpa A. Cunn. Di PT. Arara Abadi. Jurnal Tekno Hutan Tanaman. 4(1): 41-47.

Ariani, E., Ruslan, M., Kurnain, A., & Kissinger. 2016. Analisis Potensi Simpanan Karbon Hutan Mangrove di Area PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk P 12 Tarjun. Jurnal Enviro Scienteae. 12(3): 312-329.

Dewi, S.K., & Herawatiningsih, R. 2017. Kondisi Tanah dalam Kawasan Mangrove di Desa Nusapati Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari. 5(2): 177-182.

Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2016. Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) kepada Kelompok Tani Gempa 01 di dalam Kawasan Hutan Lindung Pelawan Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. Pub.L. No. 188.44/209/2016.

Dinilhuda, A., Akbar, A.A., & Jumiati. 2018. Peran Ekosistem Mangrove Bagi Mitigasi Pemanasan Global. Jurnal Teknik Sipil. 18(2).191-198.

Elisa. 2019. Produksi Serasah mangrove di Hutan Wisata Mangrove Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah. Skripsi. Universitas Sriwijaya. Indralaya.

Fajar, A., Oetama, D., & Afu, A. 2013. Studi Kesesuaian Jenis untuk Perencanaan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mina Laut. 3(12): 164-176.

Farhaby, A.M., & Utama, A.U. 2019. Analisis Produksi Serasah Mangrove di Pantai Mang Kalok Kabupaten Bangka. Jurnal Enggano. 4(1): 1-11.

Farhaby, A.M. 2019. Kajian Awal Kondisi Kesehatan Hutan Mangrove di Desa Kurau Timur Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Biosains. 5(3): 99-104.

Fiqa, A.P., & Sofiah S. 2010. Pendugaan Laju Dekomposisi dan Produksi Biomassa Serasah Pada Beberapa Lokasi di Kebun Raya Purwodadi. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi.

Haris, A., Damar, A., Bengen, D.G.G., & Yulianda, F. 2012. Produksi Serasah Mangrove Dan Kontribusinya Terhadap Perairan Pesisir Kabupaten Sinjai. Jurnal Octopus. 1(1): 13-18.

Hudatwi, M., Valeriani, D., & Putri, A.K. 2019. Eduwisata Hutan Mangrove Desa Kurau Timur. Prosiding Seminar Hukum dan Publikasi Nasional (Serumpun) I 2019: 342-345.

Imran, A., & Efendi, I. 2016. Inventarisasi Mangrove di Pesisir Pantai Cemare Lombok Barat. JUPE. 1.105-112.

Kadim, M.K., Pasisingi, N., & Paramata, A.R. 2017. Kajian Kualitas Perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET. Depik. 6(3): 235-241.

Manafe, G., Kaho, M.R., & Risamasu, F. 2016. Estimasi Biomassa Permukaan dan Stok Karbon pada Tegakan Pohon Avicennia marina dan Rhizophora mucronata di Perairan Pesisir Oebelo Kabupaten Kupang. Jurnal Bumi Lestari. 16(2):163-173.

Martuti, N.K.T., Setyowati, D.L., & Nugraha, S.B. 2019. Ekosistem Mangrove (Keanekaragaman, Fitoremediasi, Stok Karbon, Peran dan Pengelolaan). Semarang. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang.

Matatula, J., Poedirahajoe, E., Pudyatmoko, S., & Sadono, R. 2019. Keragaman Kondisi Salinitas pada Lingkungan Tempat Tumbuh Mangrove di Teluk Kupang NTT. Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(3): 425-434.

Mathius, S.R, Lantang, B., & Maturbongs, M.R. 2018. Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Keberadaan Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di Dermaga Lantamal Kelurahan Karang Indah Distrik Merauke Kabupaten Merauke. Journal Musamus Fisheries and Marinel. 1(2): 22-48.

Nursofiati, Kushadiwijayanto, A.A., & Safitri, I. 2020. Struktur Komunitas dan Laju Produksi Karbon Serasah Daun Mangrove di Kuala Singkawang. Jurnal Laut Khatulistiwa. 3(3): 105-112.

Patty, I.S. 2013. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen Terlarut di Perairan Kema, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax 1(3): 2302-3589.

Purnobasuki, H. 2012. Pemanfaatan Hutan Mangrove sebagai Penyimpan Karbon. Buletin PSL Universitas Surabaya 28: 3-5.

Sahu, K.K. & Satao, K.J. 2013. Image Compression Methods using Dimension Reduction and Classification through PCA and LDA: A Review. International Journal of Science and Research (IJSR). 5(5): 2277-2280.

Sari, M.A., Purnomo, P.W., & Haerudin. 2016. Analisis Kebutuhan Oksigen untuk Dekomposisi Bahan Organik Sedimen di Kawasan Mangrove Desa Bedono Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 5(4): 281-292.

Sasekumar, A., & Loi, J.J. 1983. Litter production in a 3 mangrove forest zones in the Malay peninsula. Aquatic Botany. 17: 283-290.

Siarudin, M & Rachman, E. 2008. Biomassa lantai hutan dan jatuhan serasah di kawasan mangrove Blanakan, Subang, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 5(4): 329-335.

Siegers, W.H. 2015. Analisis Produktivitas Serasah Mangrove di Perairan Desa Hanura Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pasawaan Lampung. Journal of Fisheries Development. 2(3): 45-60.

Sinaga, H.H., Surbakti, H., & Diansyah, G. 2019. Penstasiunsian Mangrove dan Keterkaitannya dengan Salinitas di Muara Sungai Upang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains. 21(2): 66-77.

Sitompul, R.H., Khairijon, & Fatonah, S. 2014. Produksi Serasah Berdasarkan Stasiun di Kawasan Mangrove Bandar Bakau Dumai Riau. JOM FMIPA. 1(2): 492-499.

Soenardjo, N. 1999. Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Mangrove dan Hubungannya dengan Struktur Komunitas Mangrove di Kaliuntu, Kab. Rembang Jawa Tengah. [Thesis]. Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Soeroyo. 2003. Pengamatan Gugur Serasah di Hutan Mangrove Sembilang Sumatera Selatan. P3O-LIPI: 38-44.

Yulma, Adiwilaga., E.M., & Wardianto, Y. 2013. Kontribusi Bahan Organik dari Api-api (Avicennia marina) sebagai Bahan Evaluasi Pengelolaan Ekosistem Mangrove: Studi Kasus Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Bonorowo Wetlands. 3 (1): 12-29

Zamroni, Y., & Rohyani, I.S. 2008. Produksi Serasah Hutan Mangrove di Perairan Pantai Teluk Sepi Lombok Barat. Biodiversitas. 9 (4): 284-287.

Downloads

Published

2023-09-30