Viabilitas Biji dan Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lam.)
DOI:
https://doi.org/10.29303/jstl.v3i2.18Abstract
Buah kelor (Moringas oleifera L.) yang secara fisik berukuran panjang dan memiliki banyak biji di dalamnya tentu akan menyebabkan perbedaan tingkat kematangan biji dan kemudian perbedaan pada viabilitas benih yang dihasilkan. Penelitian ekperimental ini terdiri atas dua percobaan, yaitu percobaan pertama bertujuan mengetahui viabilitas biji dari tiga posisi biji dalam buah dan percobaan kedua bertujuan mengetahui pertumbuhan bibit tanaman kelor hingga umur dua bulan dari masing-masing posisi biji pada buah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi biji dalam buah kelor berpengaruh nyata terhadap viabilitas benih, namun berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan bibit hingga umur dua bulan. Biji-biji pada posisi di pangkal dan tengah dari buah memiliki viabilitas lebih baik dibandingkan biji-biji pada posisi di ujung buah.Kata kunci: berat biji, pemasakan, perkecambahan, posisi biji ABSTRACTFruits of Moringas oleifera L. is physically long and has many seeds in would certainly cause differences in seed maturity level and then difference in seed viability. This experimental research consisted of two experiments, the first experiment was aimed to find out the seed viability of the three seed positions in the fruits and the second experiment was aimed to determine the growth of the Moringa seedlings up to two months age from each seed position. The results shows that the seed position was significantly affected the viability of the seeds, but were not affected to the growth of seedlings until the age of two months. The seeds in position at the base and the middle of the fruit have better viability than the seeds in position at the end of the fruit.Key words: germination, seed position, ripening, seed weightDownloads
Published
2017-12-20
Issue
Section
Articles