ANALISA SIFAT LISTRIK DAN KANDUNGAN Fe NANO PARTIKEL PASIR BESI BERBASIS PASIR BESI SUNGAI UNTUK MENGETAHUI KUALITAS AIR SUNGAI
DOI:
https://doi.org/10.29303/jstl.v7i1.209Keywords:
Kandungan mineral Fe3O4, Resistivitas, Konstanta Dielektrik, Kualitas air.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kandungan mineral, karakteristik sifat listrik, konstanta dielektrik pasir besi serta mengetahui kualitas air sungai Pohgading desa Pohgading kecamatan Pringgabaya kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Sintesis nanopartikel pasir besi yang diambil dari jarak 2 meter, 4 meter, 6 meter, 8 meter, dan 10 meter disintesis menggunakan metode kopresipitasi. Setiap sampel kemudian di AAS untuk mengetahui berapa persen (%) andungan mineral pasir besi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kandungan mineral pasir besi sungai Pohgading tersebar merata ditiap jarak pengambilan yakni 0,0172%, 0,0171%, 0,0172%, 0,0172%, 0,0172%. Pengukuran sifat listrik pasir besi sungai Pohgading menggunakan metode empat titik probe untuk menentukan resistivitas pasir besi dan plat sejajar untuk menentukan konstanta dielektrik. Resistivitas pasir besi sungai mengalami peningkatan ditiap-tiap jarak, pada jarak 2 meter sampai jarak 10 meter diperoleh 1,1 x 103Ωm sampai 1,7 x 103Ωm. Begitupun dengan nilai konstanta dielektrik, dimana pada jarak 2meter sampai 10 meter diperoleh 1,7 x 104F sampai 3,5 x 104F. Untuk kualitas air sungai dapat diketahui melalui analisis PH, suhu, konduktivitas dan TDS air. Sebelum dicampur dengan nanopartikel pasir besi PH air, suhu air, konduktivitas air dan TDS air diperoleh sebesar 5,95, 28,5°C, 640μS/cm, dan 370 ppm. Setelah dicampurkan nilai PH meningkat ditiap-tiap jarak pengambilan, pada jarak 2 meter sampai 10 meter diperoleh sebesar 5,97 sampai 6,00. Sedangkan suhu, konduktivitas dan TDS air sungai semakin rendah.References
Didik, L. A. & Wahyudi, Muh. (2020). Analisa Kandungan Fe dan Karakteristik Sifat Listrik Pasir Besi Pantai Telindung yang Disintesis Dengan Beberapa Metode. Indonesian Physical Review, 3(2), 64-71
Didik, L. A. (2020). Penentuan Ukuran Butir Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 dengan Menggunakan X-Ray Difraction (XRD) Dan Scanning Electron Microscope (SEM). Indonesian Physical Review, 3(1), 6-14
Ermawati, Ristie & Hartanto, Lono. (2017). Pemetaan Sumber Pencemar Sungai Lamat Kabupaten Magelang. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 9(2), 92-104
Mairoza, A., & Astuti. (2016). Sintesis Nanopartikel Fe3O4 dari Batuan Besi Menggunakan Asam Laurat sebagai Zat Aditif. Jurnal Fisika Unand, Volume 5(3), 283-286
Marlina, Nelly., Hudori & Hafidh Ridwan. (2017). Pengaruh Kekasaran Saluran Dan Suhu Air Sungai Pada Parameter Kualitas Air Cod, Tss Di Sungai Winongo Menggunakan Software Qual2kw, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Volume 9(2), 122-133
Ningsih, Fitrah., Fitrianingsih & Didik, L. A. (2019). Analisis Pengaruh Lama Penggerusan terhadap Resistivitas dan Konstanta Dielektrik pada Pasir Besi yang disintesis dari Kabupaten Bima. Indonesian Physical Review, 2(3), 92-98
Patimah, P., & Saraswati, T. E. (2016). Pengaruh Suhu Kalsinasi Pada Sifat Kemagnetan Material Besi Oksida Hasil Elektrolisis. Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, 1(3), 149–156.
Putri, W. B. K., Setiadi, E. A., Herika, V., Tetuko, A. P., & Sebayang, P. (2019). Natural iron sand-based Mg1-xNixFe2O4 nanoparticles as potential adsorbents for heavy metal removal synthesized by co-precipitation method. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 277(1), 1-5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/277/1/012031
Rahmawati, R., Taufiq, A., Sunaryono, S., Fuad, A., Yuliarto, B., Suyatman, S., & Kurniadi, D. (2018). Synthesis of Magnetite (Fe3O4) Nanoparticles from Iron sands by Coprecipitation-Ultrasonic Irradiation Methods. Journal of Materials and Environmental Science, 9(1), 155–160. https://doi.org/10.26872/jmes.2018.9.1.19
Santoso, B., Setianto, S., Wijatmoko, B., & Supriyana, E. (2017). Pengaruh Muka Air Tanah Terhadap Kestabilan Jembatan Menggunakan Metode Electrical Resistivity Tomography Konfigurasi Dipole-Dipole. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2017, Volume VI, 9-14. https://doi.org/10.21009/03.snf2017.02.epa.02
Setiadi, E. A., Sebayang, P., Ginting, M., Sari, A. Y., Kurniawan, C., Saragih, C. S., & Simamora, P. (2016). The synthesization of Fe3O4 magnetic nanoparticles based on natural iron sand by co-precipitation method for the used of the adsorption of Cu and Pb ions. Journal of Physics: Conference Series, 776(1), 1-6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/776/1/012020
Setyaningsih, N., Yanasin, S., Supardi, Z. A. I., & Taufiq, A. (2019). Phase and Magnetic Properties of Fe3O4/ SiO2 Natural Materials-Based Using Polyethylene Glycol Media. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1-9 Doi:10.1088/1757-899X/515/1/012017
Silvia, L. (2020). Analisis Silika (SiO2) Hasil Kopresipitasi Berbasis Bahan Alam menggunakan Uji XRF dan XRD. Jurnal Fisik dan aplikasinya, 16(1), 12-17.
Ulu, A., Noma, S. A. A., Koytepe, S., & Ates, B. (2018). Magnetic Fe3O4 @MCM-41 core–shell nanoparticles functionalized with thiol silane for efficient l-asparaginase immobilization. Artificial Cells, Nanomedicine and Biotechnology, 46(sup2), 1035–1045. https://doi.org/10.1080/21691401.2018.1478422
Wulandari, Ika O., Mardila, Vita T., Santjojo D. J. Djoko H., & Sabarudin, akhmad. (2018). Preparation and Characterization of Chitosan-coated Fe3O4 Nanoparticles using Ex-Situ Co-Precipitation Method and Tripolyphosphate/Sulphate as Dual Crosslinkers. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 1-8 Doi:10.1088/1757-899X/299/1/012064
Yogafanny, E. (2015). Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 7(1), 41–50.
Zulfalina, F., Fisika, J., Matematika, F., & Kuala, U. S. (2020). Pengayaan dan Kajian Pengaruh Waktu Sintering Terhadap Kandungan Senyawa Fe dan Ti Pada Pasir Mineral The Enhancement and Study of Sintering Time Effect Toward Content of Fe and Ti Compounds in Mineral Sand. J. ceh Phys. Soc, 9(2), 55–58. https://doi.org/10.24815/jacps.v9i2.16614