Uji Biologis Berbagai Formula Pakan Ayam Petelur Menggunakan Maggot BSF
DOI:
https://doi.org/10.29303/jstl.v10i3.747Keywords:
maggot, nutrition, production, conversion, egg, layerAbstract
Research on using maggots as a feed ingredient for laying hens is one solution to the problem of increasing feed prices and BSF maggots also have the potential to overcome environmental problems caused by the accumulation of organic waste. The research was carried out in 3 stages, namely: Stage 1. Macronutrient chemical testing of all ingredients to be used in the feed formula for laying hens. Stage 2. Preparation of 3 feed formulas using bran, corn, concentrate, and maggot according to the needs of layer phase laying hens. Stage 3. Biological testing of 3 feed formulas for 120 chickens divided into 3 treatments and 4 replications consisting of 10 chickens, according to a Completely Randomized Design. The parameters observed were feed consumption, egg weight, egg production, FCR, and egg quality both external and internal. The collected data will be tabulated and Analysis of Variance (ANOVA) and Duncan’s Multiple Range Advanced Test will be carried out. This research shows that giving up to 30% maggot was not able to produce better feed consumption, egg weight, egg production, and feed conversion compared to the control. However, based on an analysis of the internal quality of the eggs, the treatment with 30% maggot was able to produce eggs with a high yolk score (9.70±0.66) and was significant compared to the control (8.30±0.75). The conclusion from this research is that maggots have the potential to be used as feed for laying hens up to a level of 30%.References
A.O.A.C. 1990. Official method of analysis. 13th ed. Association of Official Analysis Chemist, Washington D.C
Amandanisa, A. and Suryadarma, P. (2020) ‘Kajian Nutrisi dan Budi Daya Maggot (Hermentia illuciens L.) Sebagai Alternatif Pakan Ikan di RT 02 Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor’, Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), pp. 796–804.
Argo, L. B., Tristiarti dan I. Mangisah. 2013. Kualitas fisik telur ayam arab petelur fase I dengan berbagai level Azolla microphylla. Anim. Agr. J. 2 (1): 445 – 457
Asnawi, A.-, Ichsan, M. and Haryani, N. K. D. (2017) ‘Nilai Nutrisi Pakan Ayam Ras Petelur yang Dipelihara Peternak Rakyat di Pulau Lombok’, Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 3(2), pp. 18–27. doi: 10.29303/jstl.v3i2.17.
Asnawi, Purnamasari, D. K. and Wiryawan, I. (2020) ‘Evaluasi Kecernaan Energi dan Protein Dedak Padi Lokal pada Itik Mojosari Dara (Evaluation of Metabolizable Energy and Protein of Rice Bran on Mojosari laying Ducks)’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia, 6 (1)(1), pp. 33–38.
Azizi, Z., D. K. Purnamasari., dan Syamsuhaidi. 2018. Penggunaan Berbagai Jenis Kotoran Ternak Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Maggot Hermetia
illucens (Kajian Potensi Sebagai Pakan Unggas). Universitas Mataram. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, Volume 4(1).
Bosch G, Zhang S, Dennis GABO, Wouter HH. 2014. Protein quality of insects as potential ingredients for dog and cat foods. J Nutr Sci. 3:1-4.
BSIP, 2024. Standar Mutu Telur Ayam Konsumsi SNI 3926:2023. https:
Faradila, S. Syamsuddin, N. Muqarramah (2023) ‘Media Tumbuh yang Berbeda Terhadap Tingkat Produksi dan Kandungan Nutrisi Maggot Black Soldier Fly’, Buletin Veterior Udayana, 15(3), pp. 490–497.
Hadrawi, J. and Pitres, S. P. (2022) ‘Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Efek Suplementasi Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ) terhadap Performa Produksi dan Kualitas Telur Ayam Petelur’, 3(2).
Hastuti, D., Prabowo, R. and Syihabudin, A. A. (2018) ‘Tingkat Hen Day Production (HDP) dan Break Event Point (BEP) Usaha Ayam Ras Petelur (Gallus sp)’, Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 3(2), p. 64. doi: 10.29103/ag.v3i2.1111.
Komala, I. 2008. Kandungan Gizi Produk Peternakan. Student Master animal Science, Fac. Agriculture-UPM.
Luthfi, A. C., Suhardi, S. and Wulandari, E. C. (2020) ‘Produktivitas Ayam Petelur Fase Layer II dengan Pemberian Pakan Free Feeding Choice’, Tropical Animal Science, 2(2), pp. 57–65. doi: 10.36596/tas.v2i2.370.
Nururrahmah, W. W. (2013) ‘Analisis Kadar Beta karoten Buah Naga Menggunakan Spektrofotmeter UV-VIS’, Jurnal Dinamika, 4(1), pp. 15–26.
Purnamasari, D. K. Bq Julia M. Ariyanti, Syamsuhaidi, Sumiati, dan Erwan. (2021) ‘Potensi Sampah Organik Sebagai Media Tumbuh Maggot Lalat Black Soldier (Hermetia illucens)’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia, 7(2), pp. 95–106.
Purnamasari, D. K., Wiryawan, K. G. and Maslami, V. (2023a) ‘Kualitas Fisik dan Kimiawi Maggot BSF yang Dibudidaya Oleh Peternak Menggunakan Media Pakan yang Berbeda’, Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 8(1), pp. 95–104.
Purnamasari, D.K., Erwan, Syamsuhaidi, Sumiati, I Ketut Gde Wiryawan, Vebera M, dan Kurniyati. (2023b) ‘Kandungan Nutrisi Setiap Fase Siklus Black Soldier Fly (BSF) yang Dibudidaya Menggunakan Sampah Organik’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian JournalAnimal Science and Technology), 9(2), pp. 111–121. doi: 10.29303/jitpi.v9i2.182.
Purnamasari, D. K., Erwan, Sumiati, R. Purnama S. (2023c) ‘Physical and Chemical Quality of Fresh Maggots Cultivated with Special Application of The Media Used’, Biologi Tropis, 23, pp. 9–14. doi: http://dx.doi.org/10.29303/jbt.v23i2.5612.
Ramadhan, M., Mahfudz, L. D. and Sarengat, W. (2018) ‘Performans Ayam Petelur Tua dengan Penggunaan Tepung Ampas Kecap dalam Pakan (Performance of Culled Layer Hen Utilizing Soysauce By-Product Meal in Feed)’, Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 13(1), pp. 84–88.
Rambet, V., J.F. Umboh, Y.L.R. Tulung, Y.H.S. Kowel, 2016. Kecernaan Protein Dan Energi Ransum Broiler Yang Menggunakan Tepung Maggot (Hermetia Illucens)Sebagai Pengganti Tepung Ikan. Jurnal Zootek, Vol. 36 No. 1: 13-22.
Richard S.T., I.K Suada, dan M.D. Rudyanto. 2014. Pengawetan telur ayam ras dengan pencelupan dalam ekstrak air kulit manggis pada suhu ruang. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 3(4): 310-316
Rosyadi, M. A., D.K. Purnamasari, Erwan, Sumiati, K.G. Wiryawan, Syamsuhaidi, V. Maslami. (2024) ‘Komposisi Nutrisi Maggot Yang Dibudidaya pada Media Berbasis Limbah Telur Infertil dan Ampas Tahu’, Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 10(1), pp. 118–128. doi: 10.29303/jstl.v10i1.572.
Setiawati, T., Afnan, R. and Ulupi, N. (2016) ‘Performa Produksi dan Kualitas Telur Ayam Petelur pada Sistem Litter dan Cage dengan Suhu Kandang Berbeda’, Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(1), pp. 197–203. doi: 10.29244/4.1.197-203.
Silverside D, Scott GB. 2001. House, husbandry and welfare of poultry. United State of America (US): National Agricultural Library.
Soeparno, R.A. Rihastuti, Indratiningsih, S. Triatmojo, 2017. Dasar Teknologi Hasil ternak. Gadjah Mada University Press.
Standar Nasional Indonesia nomor 01-3926-2008. Telur Ayam Konsumsi. Badan Standar Nasional. Jakarta
Sudaryani, T. 2003. Kualitas Telur. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Sumiati, S. D.K. Purnamasari, Erwan, Syamsuhaidi, K.G. Wiryawan, D. Fatmala, dan A. Thalib. (2022) ‘Penggunaan Maggot (Hermetiaillucens) Dalam Pakan Ayam Ras Petelur’, Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 8(1), pp. 87–96. doi: 10.29303/jstl.v8i1.340.
Wahyudi, F.T., Sumiati, W Hermana, 2022. Model Pendugaan Energi Metabolis Pakan dan Bahan pakan Ayam Broiler Berdasarkan Analisis Proksimat dan Energi Bruto. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pangan, 20(3): 104-110.
Wahyuni et al. (2021) Maggot BSF : Kualitas Fisik dan Kimianya, Litbang Pemas Unisla. Available at: http://fapet.unisla.ac.id/wp-content/uploads/2021/07/Revisi-Layout-Maggot-Ok-104hlm-15-x-23-cm-pdf.
Widyantara P.R.A, G.A.M. Kristina Dewi, dan I.N.T. Ariana, 2017. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Ayam Kampung Dan Ayam Lohman Brown. Majalah Ilmiah Peternakan, Vol.20. No.1, Februari 2017: 5-11.
Zahra, A. A., Sunarti, D. and Suprijatna, D. E. (2012) Effects Of Free Choice Feeding On The Egg Production Performance Of Coturnix coturnix japonica’, Animal Agricultural Journal, 1(1), pp. 1–11. Available at: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.