Konservasi Tanaman Pangan, Obat, dan Pewarna Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara

Ahmad  Jupri; Isrowati Isrowati; Baiq Rizki  Maulida; Diah Kurotul  Aini; M. Restu  Rabani; Qatrunnadia  Ichsani; Baiq Isna Rizka  Ramadhani; Muhammad Rosyid  Wirahadi; Suci Yulia  Wulandari; Lilik  Hidayati

doi:10.29303/jstl.v11i1.862

Authors

Ahmad Jupri
Isrowati Isrowati Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Baiq Rizki Maulida Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Diah Kurotul Aini Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
M. Restu Rabani Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Qatrunnadia Ichsani Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Baiq Isna Rizka Ramadhani Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Muhammad Rosyid Wirahadi Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Suci Yulia Wulandari Prodi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM
Lilik Hidayati Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNRAM

DOI:

https://doi.org/10.29303/jstl.v11i1.862

Keywords:

History of Sesait Village, Nurak Tradition, Medicinal Plants, Food Conservation

Abstract

The history of Sesait Village, which used to be 90% of the Kayangan sub-district area. The tradition in Sesait Village is the rules for nurak like "aji makem" in the belek grave. This tradition uses plants as the main ingredients in this tradition. The plants used are betel leaves, bitter melon (pare bulu/pare rau), beleleng, elas. The food, dye and medicinal plants in Sesait Village are very diverse. Food, dye and medicinal plants have various benefits, not only as food, dye and medicinal plants. Efforts to conserve food, dye and medicinal plants are carried out by the people of Sesait Village by planting these plants in their own yards

References

Andayani, D., & Nugrahani, R. (2018). Skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun katang-katang (Ipomoea pescaprae. L) dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 3(2), 76.

Angriani, L. (2019). Potensi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Terbatae) sebagai Pewarna Alami Lokal pada Berbagai Industri Pangan: The Potential of Extract Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea L.) as a Local Natural Dye for Various Food Industry). Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 32-37.

Holmes, A., G., D., 2023, The Design and Use of Questionnaires in Educational Research: A New (Student) Researcher Guide, Innovere Journal of Education: 11(3), 1 – 5.

Idrus, A., Ilhamdi, L., Mertha, I. G., Abidin, L. A. M., & Yaqutunnafis, L. (2021). Konservasi Sumberdaya Alam Berwawasan Kearifan Lokal Melalui Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan Pada Masyarakat Desa Bagik Payung Timur, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3).

Jayanti, E. T. (2022). Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Masyarakat Karang Bayan Kabupaten Lombok Barat. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 409-416.

Jepriani, N., dan Maulana, F., (2022), Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Suku Dayak Ma’ayan Desa Kalamus Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Jurnal Pendidikan Hayati, 8(2), 1 – 8.

Katja, D. G., Suryanto, E., & Wehantouw, F. (2019). Potensi daun alpukat (Persea americana mill) sebagai sumber antioksidan alami. Chemistry Progress, 2(1), 58-64.

Maulidan, Y., Sukiman, S., Sukenti, K., Julisaniah, N. I., & Kurnianingsih, R. (2022). Study of Habitat Characteristic and Ethnobotanical Aspects of Komak Beans (Fabaceae) in North Lombok Regency. Jurnal Biologi Tropis, 22(4), 1347-1360.

Namirah, I., Affifah, I., Wijayanti, I., E., dan Langitasari, I., (2019), Kajian terhadap Tanaman Pewarna Alami pada Masyarakat Baduy Luar, Jurnal Kimia dan Pendidikan, 4(2), 204 – 212.

Naufali, M. N., & Putri, D. A. (2022). Potensi Pengembangan Porang sebagai Sumber Bahan Pangan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. BIOFOODTECH: Journal of Bioenergy and Food Technology, 1(02), 65-75.

Pemerintahan Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. (2023). Profil Desa Sesait https://sesait.lombokutarakab.go.id/assets/files/dokumen/Profil%20Desa%20Sesait%20%202022.pdf

Putri, A., Efrillia, C., Nurkholila, N., Munthe, D. W., & Khairuna, K. (2023). Pengabdian Masyarakat: Pelatihan Literasi Pewarna Alami Makanan Bagi Masyarakat dengan Memanfaatkan Bunga Telang, Daun Pandan dan Bayam Merah di Desa Namanjahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6552-6555.

Timikasari, A. D., Shodiq, D. E., & Setiawan, I. (2022). Literatur Review: Sumberdaya Alam Pangan Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI), 4(2).

Yassir, M., & Asnah, A. (2018). Pemanfaatan jenis tumbuhan obat tradisional di desa batu hamparan kabupaten aceh tenggara. JESBIO: Jurnal Edukasi dan Sains Biologi, 6(2).